Banyak cara untuk memulai usaha. Salah satunya dengan
melihat perubahan lingkungan yang terjadi. Henri Nestle, seorang ahli kimia
Jerman yang berodmisili di Vevey Swiss. Henri Nestlé (lahir dengan nama
Heinrich Nestle di Frankfurt am Main, Jerman, 10 Agustus 1814 – meninggal di
Vaud, Swiss, 7 Juli 1890 pada umur 75 tahun) adalah pendiri Nestlé S.A.,
perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, serta salah satu pencipta
utama cokelat susu. Awalnyanya ia merasa prihatin dengan tingginya angka
mortalitas bayi di akhir abad 19. Tepatnya tahun 1866.
Henri Nestlé mencampurkan susu sapi dengan tepung gandum dan
gula untuk menghasilkan substistusi susu ibu bagi anak-anak yang tidak dapat
disusui. Selain itu, Henri Nestlé dan Jean Balthasar Schnetzler, sahabatnya dan
seorang ilmuwan dalam nutrisi manusia, menyingkirkan asam dan kanji dari tepung
gandum karena bayi sulit mencernanya. Produk ini dapat dipersiapkan hanya
dengan menambahkan air dan dianggap sebagai makanan bayi pertama. Orang dengan
segera mengakui nilai produk yang baru ini, dan segera, Farine Lactée Henri
Nestlé (Tepung Susu Henri Nestlé dalam bahasa Perancis) dijual di berbagai
bagian Eropa. Pada 1870-an, Makanan bayi Nestle, yang dibuat dari malt, susu
sapi, gula, dan tepung gandum, dijual di AS dengan harga $0,50 per botol.
Cokelat susu diperkenalkan pada tahun 1875 oleh Henri Nestlé, pembuat susu
kental dan Daniel Peter, pembuat cokelat. Bersama-sama mereka menciptakan
cokelat susu yang kini disukai oleh 80% penduduk dunia, menggantikan cokelat
batangan yang dulunya dibuat dari cokelat yang pahit-manis.
Pelanggan pertama Nestle adalah bayi premature yang tidak
dapat meminum susu ibunya. Nestle menciptakan Farine Lactee, sebagai makanan
pendamping bayi yang tidak cukup mendapatkan ASI. Dari makanan tersebut, banyak
bayi terselamatkan jiwanya pada saat itu, yang menjadikan Nestle mendapatkan
kepercayaan masyarakat. Setelah Farine Lactee menyelamatkan banyak bayi,
akhirnya Nestle dapat menjual produk tersebut ke seluruh Eropa.